Lebih kurang empat puluh tiga tahun yang silam, ketika ada salah seorang putra "bangsawan" dari Desa Cibanten melanjutkan studinya ke Kota Pelajar Yogyakarta, beliau adalah alm. Kiki Sukisman. Cita-citanya sungguh mulia dan teguh pendirian, untuk mendirikan sebuah sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Perjuangan ini bukan perjuangan yang tanpa halangan, karena di saat di mana di sebuah desa terpencil dari sebuah kecamatan terpencil pula timbul sebuah keinginan untuk mendirikan sekolah di atas SD. Padahal saat itu masih banyak anak desa yang putus sekolah dasar.
Dengan dibantu oleh beberapa orang pemuda pelajar yang ada, di antaranya Bapak Diding Suryadi (alm), Bapak H. Anda (alm), dan Bapak Elih Yuliawanto akhirnya terwujudlah SMP Yayasan Cibanten.
Sebuah sekolah yang dibangun dari swadaya murni masyarakat, terbuat dari kayu, bilik bambu, atap rumbia, dan berlantaikan asli dari tanah. Jika diambil foto ke dalam ruangan belajar, sungguh sangat menyedihkan. Meja belajar terbuat dari tiang bambu tancap, demikian pula tempat duduknya. Semuanya dibuat memanjang tanpa diberi sekat.
Pada tahun 1992 SMP Yayasan Cibanten telah tiada, kini sudah berubah status menjadi SMP Negeri 2 Cijulang. Komposisi pimpinan dan staf pengajarnya pun sudah berubah total.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar