Mengacu pada berita yang dilansir oleh beberapa media hingga pertengahan Mei 2013, ternyata di belahan bumi ini sudah 84 negara yang melegalkan perkawinan sesama jenis. Beginilah jadinya ketika sebuah negara itu dipimpin oleh orang-orang yang berpandangan sekuler. Segala keputusan hanya diukur berdasarkan kekuatan logika dan hawa nafsu.
Usahakan Posisi Hidup Kita tidak Selalu Berada pada Berharap Mendapat Belaskasihan Orang lain, tetapi Tempatkanlah pada Posisi yang Memberi Belaskasihan kepada mereka
Minggu, 26 Mei 2013
Rabu, 22 Mei 2013
Ketika Islam Berbicara Sekitar Seni
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, Ketua Umum PB-NU, pada pidator Harlah NU tahun 2013 yang dikutip oleh majalah Risalah NU No.39/2013, beliau menyitir seni dengan mengacu pada pandangan ahli Sufi Dzunnun Al-Mishri. Dalam hal ini dikatakan bahwa seni diartikan sebagai suara kebenaran yang bisa menghantarkan seseorang menuju kepada Yang Mahabenar.
Sabtu, 11 Mei 2013
Bagaimana Menyadarkan Anak untuk Melaksnakan Shalat secara Mandiri?
Apabila berpegang pada kandungan sebuah hadits yang memberikan pola pembelajaran terhadap anak untuk dapat mengerjakan shalat. Pada usia tujuh tahun anak wajib diajarkan ilmu shalat dan ilmu pendukung lainnya sekitar pelaksanaan shalat, dan ketika mencapai usia sepuluh tahun si anak masih enggan melaksanakan shalat, maka si anak tersebut boleh dipukul dengan catatan tidak membahayakan.
Rasulullah SAW bersabda :
Selasa, 16 April 2013
Komunitas Iket Sunda; Identitas, Popularitas, dan Integritas Budaya
Baju kampret hitam, celana kolor hitam, tutup kepala "iket" dan sarung melingkar di bahu. Merupakan pakaian khas kesundaan zaman "baheula" yang kini eksistensinya hampir punah dan dicoba dihidupkan kembali oleh beberapa tokoh dan budayawan Ciamis Selatan dan sekitarnya. Busana ini jika dilihat dari sisi fisik dan kepraktisannya, memang sangat nyaman untuk dipake, berbahan dasar kain halus dengan ukuran cukup kedodoran. Hal ini dapat memberikan nuansa luwes untuk bergerak bagi si pemakainya. Sedangkan dilihat dari sudut kesopanan, pakean adat Sunda ini cukup beradab, karena dengan ukuran yang serba longgar, artinya tidak memamerkan lekuk tubuh si pemakainya.
Langganan:
Postingan (Atom)