« »
« »
« »
Get this widget

Sabtu, 13 Februari 2010

Tips Kram Otot Betis Saat Tidur

Saat kita tidur pulas, biasanya habis kerja berat atau sehabis olahraga yang kurang teratur biasanya kita tertantang untuk tidur pulas. Pada saat tengah malam kita sering dibangunkan dengan keadaan otot betis terasa ada yang menarik, kaku, dan sangat sakit. Keadaan itulah yang kita kenal dengan kram otot betis.

Kram otot betis, biasanya juga sering terjadi pada ibu-ibu yang sedang mengandung tua. Oleh karena itu sang suami harus siap jaga pada saat sang istri sedang hamil tua. Karena sering terjadi hal-hal mendadak yang perlu penanganan segera.

Cara Penanganan
A. Relaksasi dan Pemijatan
  1. Atur pernafasan, jangan sampai nafas kita tahan sehingga mengakibatkan ketegangan otot. Karena pusat kram akan bertambah tegang.
  2. Tidak perlu panik, jika sedang tidur sendirian lakukan pemijitan dari persendian belakang lutut langsung pada sasaran urat yang tegang.
  3. Posisik kaki dilipat, jangan sekali-kali menyentakkan kaki, sebab akan berakibat putusnya urat betis.
  4. Jaga jangan sampai merintih-rintih atau meraung-raung, akan berakibat lambatnya pemulihan dan pelemasan urat.
B. Ramuan dan Obat untuk Preventif
Cari bahan-bahan yang biasa dijadikan untuk bahan dasar BANDREK, atau jika sudah ada di warung-warung kemasan yang instan cukup disedu dan diminum secara teratur.
Jika ingin meracik sendiri, bahan-bahan yang diperlukan :
  1. Jahe merah 1/4 ons
  2. Merica 1 gram
  3. Kulit kayu manis 1/4 ons
  4. Gula aren 1/4 ons
  5. Air 1 liter
  6. Madu secukupnya
  7. Telur ayam kampung 1 butir
Bahan-bahan no. 1 - 4 ditumbuk lalu direbus hingga menyisakan air sekitar 400 cc/ 2 gelas. Dinginkan dan tuangkan 2 sdm madu serta kuning telur untuk selanjutnya diminum tiap pagi. Lakukan secara rutin selama satu minggu. (Selamat mencoba, semoga bermanfaat)

Senin, 08 Februari 2010

PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI KARAKTERISTIK LOKAL DAN GLOBAL

A. Pendidikan Berbasis Kompetensi Karakteristik Lokal

Pendidikan berbasis karakteristik lokal yang dipilih oleh Madrasah Aliyah YPK Cijulang adalah mata pelajaran Rethorika Dakwah, Nasyid, Tahfidz Al-Qur’an, dan Olahraga Bola Volly. Dasar pertimbangannya adalah potensi sumber daya manusia (SDM) dan potensi budaya.

1) Mata Pelajaran Rethorika Dakwah

Mata Pelajaran Rethorika Dakwah dipandang cocok untuk dikembangkan di MA YPK Cijulang mengingat potensi SDM peserta didik yang ada 67% memiliki basic pendidikan kepesantrenan dan keagamaan. Faktor pendukung lainnya adalah 72% siswa yang masuk di MA YPK Cijulang berasal dari MTs-MTs yang berbasis keagamaan.

Potensi budaya masyarakat di lingkungan MA YPK Cijulang adalah masyarakat kultur religius. Maka nilai-nilai adat istiadat yang berlaku dan dijadikan standar norma sosial adalah nilai-nilai akhlaqul karimah sebagai bagian dari ajaran agama Islam.

Profesi seorang muballigh/ da’i merupakan profesi yang cukup populer di lingkungan masyarakat sekolah kami. Paradigma masyarakat mengarah pada sebuah asumsi bahwa menjadi seorang da’i itu selain memiliki posisi mulia, juga dipandang memiliki jaminan ketahanan ekonomi yang kuat.

2) Mata Pelajaran Nasyid

Seperti telah dipaparkan di atas bahwa MA YPK Cijulang berdiri di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang religius. Maka pada saat arus budaya, teknologi dan informasi mengalir dengan derasnya, hal ini diindikasikan akan berakibat pada akulturasi budaya yang dapat mengancam eksistensi adat istiadat setempat.

Salah satu inovasi yang diawarkan MA YPK Cijulang adalah dengan mengembangkan mata pelajaran Nasyid yang dikolaborasikan dengan Pop Religi. Dasar pertimbangannya dukungan talenta dan SDM yang dimiliki oleh beberapa orang staf pengajar. Di samping itu potensi bakat, sikap antusiame, dan minat peserta didik dapat dijadikan sebagai faktor pendorong dikembangkannya Mata Pelajaran ini. Sedangkan dari sudut ekonomis, keberadaan group nasyid sekolah kami sudah banyak diundang dalam acara-acara ritual di masyarakat dengan sistem komersial. Nilai plus lainnya adalah bahwa lewat pementasan dan shaw nasyid di depan khlayak dapat dijadikan sebagai sarana promosi sekolah di tengah-tengah masyarakat.

3) Mata Pelajaran Tahfidz Al-Qur’an

Tahfidz Al-Qur’an adalah menghafal ayat-ayat Al-Qur’an. Mata pelajaran ini dipilih dan dikembangkan di MA YPK Cijulang dengan dasar pertimbangan mengingat potensi budaya masyarakat sekitar (ada keterkaitan dengan argumentasi di atas).

Pertimbangan lainnya adalah bahwa sepanjang pengamatan kami, sebagian besar alumni MA YPK Cijulang yang kembali ke tengah-tengah masyarakat berprofesi sebagai guru agama/ustadz-ustadzah. Maka dirasakan sangat perlu, apabila para siswa dibekali dengan hafalan-hafalan Al-Qur’an, dengan target minimal hafal Juz ‘Amma.

4) Mata Pelajaran Olahraga Bola Volly

Daya dukung yang kami miliki adalah adanya sinergi SDM yang dimiliki MA YPK Cijulang, yakni SDM sebagai dewan guru dan SDM para siswa. Bahkan dengan dikembangkannya mata pelajaran ini dalam lima tahun terakhir ini tim bola volly MA YPK Cijulang selalu mendapatkan posisi juara di tingkat Kabupaten Ciamis, hingga tingkat Nasional.

B. Pendidikan Berbasis Kompetensi Karakteristik Global

Pendidikan berbasis kompetensi karakteritik global yang dipilih oleh MA YPK Cijulang adalah mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Keterampilan Bahasa Arab, dan Keterampilan Bahasa Inggris.

Ketiga mata pelajaran tersebut ditekankan kepada para siswa agar lebih intensif dalam meraih materinya. Oleh karena itu di MA YPK Cijulang diupayakan pada pengadaan fasilitas pendukung untuk ketiga mata pelajaran ini, di samping ada penambahan jam pelajaran dan jam ekstra kurikuler. Upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mendukung mata pelajaran berbasis global ini adalah :

1) Pengadaan laboratorium komputer

2) Pemasangan instalasi internet

3) Melengkapi sarana laptop bagi dewan guru

4) Pengadaan VCD/DVD

5) Pengadaan radio casette

6) Pengdaan CD/DD interaktif

7) Pengadaan fasilitas hotspot (Wi-Fi)

Potensi SDM dan potensi geografis dijadikan dasar pertimbangan untuk diangkatnya mata pelajaran TIK, keterampilan Bahasa Inggris, dan keterampilan Bahasa Arab sebagai mata pelajaran berbasis kompetensi karakteristik global. Mengingat letak MA YPK Cijulang berada di wilayah obyek wisata nasional pantai Pangandaran dan Bandara Nasional Nusawiru, maka peserta didik dipandang perlu untuk dilengkapi dengan ilmu dasar-dasar dan teknik dari ketiga mata pelajaran tersebut.

Adapun keterampilan Bahasa Arab dipilih menjadi salah satu mata pelajaran berbasis kompetensi karakteristik global, alasannya adalah bahwa Yayasan Pendidikan Kalangsari (YPK) sebagai induk naungan MA YPK Cijulang, sudah memiliki unit KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah haji). Maka diharapkan ada beberapa siswa yang sudah dipandang lancar berbahasa Arab untuk diikutsertakan dalam KBIH tersebut. Di samping itu, bahwa MA YPK Cijulang memiliki lokasi di tengah-tengah lingkungan pondok pesantren, maka sepantasnyalah jika sebuah pesantren semi modern memberlakukan bahasa pengantar dengan Bahasa Arab atau Bahasa Inggris.