« »
« »
« »
Get this widget

Kamis, 08 Oktober 2015

Logo Baru Kabupaten Pangandaran

Sampai saat ini, Oktober 2015 sosialisasi tentang penggantian Logo Kab. Pangandaran belum terlalu tenar di kalangan masyarakat, hanya saja ketika KPU Kab. Ciamis (seharusnya KPU Kab. Pangandaran) memampangkan beberapa banner, baligo tentang sosialisai PMILUKADA Kab. Pangandaran 9 Desember 2015, kami saat nongkrong di Pos Ronda bincang sama orang-orang saat itu, soal logo Kab. Pangandaran. Setelah ditelaah mendalam,,,, eh ternyata memang berbeda dengan logo lama.
Copyright by Saepudin

Minggu, 26 Mei 2013

Perkawinan Sesama Jenis; Kami Berlindang dari Murka-Mu ya Allah

Mengacu pada berita yang dilansir oleh beberapa media hingga pertengahan Mei 2013, ternyata di belahan bumi ini sudah 84 negara yang melegalkan perkawinan sesama jenis. Beginilah jadinya ketika sebuah negara itu dipimpin oleh orang-orang yang berpandangan sekuler. Segala keputusan hanya diukur berdasarkan kekuatan logika dan hawa nafsu.

Rabu, 22 Mei 2013

Ketika Islam Berbicara Sekitar Seni

Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, Ketua Umum PB-NU, pada pidator Harlah NU tahun 2013 yang dikutip oleh majalah Risalah NU No.39/2013, beliau menyitir seni dengan mengacu pada pandangan ahli Sufi Dzunnun Al-Mishri. Dalam hal ini dikatakan bahwa seni diartikan sebagai suara kebenaran yang bisa menghantarkan seseorang menuju kepada Yang Mahabenar.

Sabtu, 11 Mei 2013

Bagaimana Menyadarkan Anak untuk Melaksnakan Shalat secara Mandiri?

Apabila berpegang pada kandungan sebuah hadits yang memberikan pola pembelajaran terhadap anak untuk dapat mengerjakan shalat. Pada usia tujuh tahun anak wajib diajarkan ilmu shalat dan ilmu pendukung lainnya sekitar pelaksanaan shalat, dan ketika mencapai usia sepuluh tahun si anak masih enggan melaksanakan shalat, maka si anak tersebut boleh dipukul dengan catatan tidak membahayakan.
Rasulullah SAW bersabda :

Selasa, 16 April 2013

Komunitas Iket Sunda; Identitas, Popularitas, dan Integritas Budaya

Baju kampret hitam, celana kolor hitam, tutup kepala "iket" dan sarung melingkar di bahu. Merupakan pakaian khas kesundaan zaman "baheula" yang kini eksistensinya hampir punah dan dicoba dihidupkan kembali oleh beberapa tokoh dan budayawan Ciamis Selatan dan sekitarnya. Busana ini jika dilihat dari sisi fisik dan kepraktisannya, memang sangat nyaman untuk dipake, berbahan dasar kain halus dengan ukuran cukup kedodoran. Hal ini dapat memberikan nuansa luwes untuk bergerak bagi si pemakainya. Sedangkan dilihat dari sudut kesopanan, pakean adat Sunda ini cukup beradab, karena dengan ukuran yang serba longgar, artinya tidak memamerkan lekuk tubuh si pemakainya. 

Minggu, 06 Mei 2012

Kompleks Pemakaman Elit dan "Jaminan" masuk Sorga

Beriman kepada adanya alam barzakh adalah bagian dari beriman kepada hari akhirat (Ibnu Taymiyah). Termasuk keyakinan golongan Ahlus Sunnah wal Jama'ah tentang adanya nikmat dan siksa kubur, fitnah hidup dan fitnah setelah wafat.

Kamis, 26 April 2012

Penantian yang Melelahkan


Usiaku kini sudah kepala empat lebih, anak-anak sudah menginjak dewasa. Kebutuhan dan tuntutan hidup semakin bertambah. Pekerjaanku sebagai tenaga pengajar sukarelawan di sebuah madrasah swasta. Sudah hampir 17 tahun kami mengabdi di madrasah swasta. Akan tetapi pengerbanan yang kami berikan tidak sebanding dengan upah kerja yang kami dapatkan.
Kita semua mengetahui bahwa keberadaan guru honorer di madrasah swasta sangatlah dominan. Dari sekian ratus madrasah swasta yang tersebar di Ciamis 80% guru-gurunya berstatus honorer. Dengan tanpa mengurangi rasa pengabdian kami terhadap cita-cita bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, namun apakah pantas guru-guru honorer madrasah swasta melakukan aksi masal untuk mogok kerja?