« »
« »
« »
Get this widget

Selasa, 22 November 2011

Pengedar Uang Palsu di Sekitar Kita

Warung kecil di sebuah desa yang terletak di kejauhan, sepi pembeli biasanya menjadi sasaran empuk bagi para pengedar uang palsu. Menurut pengalaman seorang wanita paruh baya yang pada suatu sore warungnya didatangi orang yang tidak dikenal. Ia memakai kendaraan sepeda motor yang berhenti di depan warung kecilnya. Ia membeli 2 liter bensin eceran dengan menyodorkan uang lembaran Rp 50.000,-. Eh, ternyata uang itu baru diketahuinya setelah ada pembeli lain yang belanja dengan uang Rp 100.000,- Ia memberi sebagian pengembalian uang itu dari uangnya yang diterima malam harinya. Si pembeli itu memberitahukan bahwa uang nominal Rp 50.000,- itu adalah uang palsu.